Selasa, 30 Desember 2014

DEKLARASI ANTI KEKERASAN SELURUH PERGURUAN BELADIRI KABUPATEN KLATEN






TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Polres Klaten menggelar deklarasi damai antar perguruan bela diri se-Klaten. Hal ini dilatarbelakangi oleh gesekan antara sebuah kelompok bela diri dan warga satu minggu lalu.
Acara ini hadiri oleh 400 perwakilan dari tujuh cabang olahraga beladiri, serta sembilan aliran beladiri silat. Di antaranya cabang Jiujitsu, wushu, Tae Kwon Do. Sedangkan, sembilan aliran perguruan silat diantaranya, PSH Terate, Tapak Suci, Inseba dan sebagainya.
Dalam kegiatan ini dibacakan pula ikrar damai serta penandatangan kesepakatan untuk menjaga kondusifitas WilayahKlaten.
Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo menyatakan, langkah tersebut merupakan gagasan untuk menggelorakan jiwa sportivitas dan antikekerasan di antara perguruan bela diri se-Klaten. Selain itu upaya tersebut untuk menciptakan suasana kondusif jelang Pilkada 2015.
"Hal ini dilakukan karena dilandasi adanya konflik yang sempat terjadi antara salah satu aliran bela diri dengan warga. Dengan hal inilah kami mencoba menjembatani melalui tokoh dari KONI, IPSI, TNI, serta ulama," ujarnya, Kamis (11/122014).
Ia berharap dengan deklarasi damai dan anti kekerasan, semua aliran perguruan bela diri dapat melebur dalam ikatan kerukunan. Selain itu, Kapolres menuturkan agar riak-riak yang pernah terjadi segera tuntas.
Langgeng menambahkan, langkah perdamaian tidak berakhir hanya pada saat deklarasi saja. Pihaknya secara kontinyu akan turun kepada tokoh-tokoh di akar rumput untuk menjalin kebersamaan.
"Kami akan terus menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang ada di masyarakat, baik itu tokoh agama, tentara," terang Kapolres.
Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten Letkol (inf) Thomas Heru Rinawan mengajak kepada seluruh peserta untuk mengalihkan energi kepada sesuatu yang bermanfaat.
"Baiknya energi digunakan untuk melakukan hal yang positif. Semisal untuk membantu masyarakat, perang terhadap peredaran narkoba dan sebagainya," tutupnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar